Lagi Asyik Baca

Bertahun-tahun, saya heran kenapa sih Indonesia “Tidak maju-maju” meski mereka
sudah merdeka 68 tahun. Tapi sekarang…saya sudah tahu alasannya.
Berdasarkan data statistik:
Jumlah penduduk Indonesia lebih dari 225 juta. 100 juta di antaranya adalah para
pensiunan dan anak-anak. Jadi yang kerja cuma 125 juta.
Jumlah pelajar dan mahasiswa adalah 78 juta. Jadi tinggal 47 orang yang kerja.
Yang kerja buat pemerintah pusat jadi pegawai negeri ada 31 juta, jadi tinggal 16
juta yang kerja (karena PNS cuma main catur dan baca koran).
Ada 4,5 juta yang jadi TNI dan Polisi. Jadi tinggal 11,5 juta yang kerja (karena TNI
dan Polisi tidak ada kerjaan).
Ada lagi yang kerja di pemerintahan daerah dan departemen-departemen lain
jumlahnya 10.500.000. Jadi sisanya tinggal 1.000.000. Yang sakit dan dirawat di
Rumah Sakit di seluruh Indonesia ada 888.000. Jadi sisa 112.000 orang saja yang
kerja.
Ada 111.998 orang yang di penjara. Jadi tinggal sisa dua orang saja yang masih
bisa kerja. Siapa mereka??? Yaaa…tentu saja SAYA dan ANDA! Tapi kan sekarang
ANDA lagi asyik baca tulisan ini sambil cekikak-cekikik sendiri. Jadi tinggal saya sendiri
dong yang kerja!!!! Pantes aja kalau begini Indonesia tidak maju-maju……..!

Becak Dilarang Masuk

Saat menjadi presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada Menteri Pertahanan saat itu, Mahfud MD (buku Setahun bersama Gus Dur, kenangan menjadi menteri di saat sulit) tentang orang Madura yang katanya banyak akal dan cerdik.

Ceritanya ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “becak dilarang masuk”. Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki oleh becak.

“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini,” bentak pak polisi. “Oh saya melihat pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong, tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak .

“Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk,” bentak pak polisi lagi.

“Tidak pak, saya tidak bisa baca, kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak seperti ini,” jawab si tukang becak sambil cengengesan.